Muara Teweh, Bakumpai Pos – Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, hadir dalam evaluasi LPj periode 2 triwulan I yang dilakukan oleh Tim Evaluator Itjen Kemendagri di Jakarta pada Selasa (14/1/2025). Dia didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, seperti staf Ahli Bupati, Inspektur Barito Utara, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara.

Pada evaluasi LPj periode Oktober hingga Desember, dia melaporkan secara gamblang dan lengkap 10 aspek kinerja yang mencakup beberapa indikator yang menjadi obyek evaluasi secara nasional.

Aspek pertama inflasi, menurut Muhlis, beragam upaya dan langkah konkrit untuk pengendalian dan penanganan dampak inflasi, telah dilakukannya. Terbukti, tren harga komoditas inflasi di Kabupaten Barito Utara tercatat stabil sesuai laporan prognosa neraca pangan.

Aspek kedua adalah penanganan stunting. Dari hasil pengukuran prevalensi stunting bulan Desember 2024, adalah 3,23% atau terdapat penurunan hingga 3,47% dari tahun sebelumnya, dan aspek ketiga adalah BUMD.

Aspek ke empat, lanjut Muhlis adalah layanan publik, kelima adalah aspek pengangguran, pada aspek ini dia juga menjelaskan upaya atau terobosan Pemkab Barito Utara mengurangi angka tingkat pengangguran terbuka di daerahnya yang semula 3,97% pada Desember 2023 menjadi 1,81% pada Desember 2024.

Sedangkan aspek ke enam adalah aspek kemiskinan ekstrem, pada aspek ini sesuai data P3KE tahun 2023 sejumlah 1309 KK sedangkan berdasarkan data tingkat dan jumlah penduduk miskin ekstrem Kalimantan Tengah di Barito Utara hingga Desember 2024 berjumlah 205 KK atau 840 jiwa.

Penduduk miskin ekstrem Barito Utara yang telah mendapatkan intervensi sebesar 199 KK atau 97,07% melalui anggaran APBN dan APBDes, hingga sebesar 205 KK atau 100% mendapatkan intervensi melalui anggaran APBD.

Aspek ke tujuh adalah kesehatan, aspek ke delapan adalah aspek belanja, aspek ke sembilan adalah aspek kegiatan unggulan dan ke sepuluh adalah aspek perizinan.

Semua capaian dan upaya yang dilakukan Pemkab Barito Utara pada 10 aspek ini, dilaporkan secara lengkap oleh Pj Bupati Barito Utara, sehingga mendapat apresiasi dari Tim Evaluator Kemendagri.